Betapa kayanya Indonesia. Kita semua harus mensyukuri semua pemberian Tuhan YME atas berbagai macam bahan makanan, laut yang luas dan melimpah, tanah yang subur, sehingga apa yang di tanam bisa tumbuh dan menghasilkan pangan.  Pangan lokal sesungguhnya merupakan kekayaan budaya kuliner kita. Keanekaragamannya yang terbentuk atas dasar ketersediaan bahan baku dan kebutuhan lokal, menjadikannya memiliki tingkat kesesuaian yang tinggi dengan kebutuhan masyarakat akan energi  bagi tubuhnya.
    Saat ini, umbi yang masih kita kenal hanya ubi jalar dan ubi kayu saja. Sementara gembili, ganyong, uwi, suweg, gadung, bentoel dan lain-lain terdengar asing di telinga. Apalagi untuk anak-anak, saat ini mereka banyak yang tidak kenal jajanan pasar seperti combro, cenil, klepon, dll yang semakin lama semakin tenggelam dengan banyaknya makanan kemasan di gerai-gerai sekitar.